[starttext] Iis mulai menyanyi di Taman Impian Jaya Ancol setiap malam Minggu dan mendapat honor sebesar Rp90.000 setiap bulannya. Iis masih berusia 14 tahun kala itu. Tidak lama setelah dikontrak sebagai penyanyi tetap di Ancol, Iis kemudian juga dikontrak menjadi penyanyi tetap di Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Perjuangan Iis agar dapat menajdi penyanyi profesional sangat berliku. Iis pernah ditipu saat ingin mengikuti tes acara Wajah Baru di TVRI, satu-satunya stasiun teve yang ada di Indonesia saat itu. Uang sebesar RP800.000 (jumlah yang sangat besar saat itu) amblas ditilep seorang wanita yang mengaku mampu menyertakan Iis dalam acara tersebut. Namun Iis tak pantang menyerah. Akhirnya tahun 1990, Iis mendapat kesempatan tampil dalam acara Wajah Baru di TVRI. Dari acara inilah akhirnya Iis ditawari kontrak untuk membuat delapan album rekaman sekaligus. Meski sempat ragu karena rekaman yang dimaksud adalah untuk album lagu-lagu dangdut, Iis menandatangani surat perjanjian kontrak rekaman itu. Untuk setiap album Iis dibayar Rp750.000 dan produser langsung melunasi pembayaran kontrak untuk delapan album itu.
Album pertama Iis tidak sukses, meski ia mengubah namanya menjadi Iis Dahlia agar terdengar lebih komersial. Namun berkat lagu "Tamu Tak Diundang" dalam album keduanya, nama Iis langsung melambung. Konon penjualan album keduanya ini menembus angka satu juta kopi. Iis juga dianggap sebagai penyanyi dangdut yang ikut "menaikkan kelas" musik dangdut di mata masyarakat, di samping Evie Tamala, Ikke Nurjanah, dan Cici Paramida. Hal ini karena penampilan Iis terkesan kalem tapi berkelas, kostum yang tidak berlebihan, dan goyangan yang tidak seronok. Penampilan dan reputasi mereka tak kalah dengan penyanyi-penyanyi pop atau jazz.
Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1992). Ini untuk menghargai penjualan album Iis yang berhasil mencapai jumlah tertinggi pada tahun itu. Suatu prestasi yang tak gampang diraih, karena selama bertahun-tahun posisi itu selalu ditempati Itje Tresnawati. Iis juga mendapat penghargaan saat ajang Anugerah Dangdut TPI (ADTPI) 1997 dinobatkan menjadi Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik menyingkirkan Ikke Nurjanah dan Cici Paramida.
Download Koleksi MP3 Dangdut Iis Dahlia
- Iis Dahlia - Air Mata Tiada Arti
- Iis Dahlia - Benih Asmara
- Iis Dahlia - Diambang Sore
- Iis Dahlia - Ditinggal Kekasih
- Iis Dahlia - Dosa Dan Siksa
- Iis Dahlia - Hatiku Bukan Batu
- Iis Dahlia - Kecewa
- Iis Dahlia - Payung Hitam
- Iis Dahlia - Ratapan Anak Tiri
- Iis Dahlia - Renungkanlah
- Iis Dahlia - Sakitnya Hatiku
- Iis Dahlia - Seroja
- Iis Dahlia - Tambatan Kasih
- Iis Dahlia - Tanda Cinta
- Iis Dahlia - Aduh Sakitnya (Endang Raes)
- Iis Dahlia - Aku Hanya Punya Cinta (Benny Patas)
- Iis Dahlia - Bagai Ranting Kering (Zoel Anggara)
- Iis Dahlia - Cinta bukanlah kapal (Zoel Anggara)
- Iis Dahlia - Cinta Putih (Kuntet Mangkulangit)
- Iis Dahlia - Cinta Yang Tersita (Imam SA)
- Iis Dahlia - Darah Biru (NN)
- Iis Dahlia - Dendam (H Ukat S)
- Iis Dahlia - Harga Diri (Wiwien Ngesti)
- Iis Dahlia - Hatiku Bukan Batu (Alwi Hassan)
- Iis Dahlia - Hujan (Uchi Ardiansyah)
- Iis Dahlia - Ibarat Mencari Jarum DiLautan (NN)
- Iis Dahlia - Juned (NN)
- Iis Dahlia - Kambing Hitam (Yusuf Kelana Putra)
- Iis Dahlia - Mata Angin (Taufik Apalah & Imam Joend)
- Iis Dahlia - Pagar Dinding (Black Arianto & Rosmia)
- Iis Dahlia - Pindah Ke Lain Hati (Zoel Anggara)
- Iis Dahlia - Plin Plan (Nanao S)
- Iis Dahlia - Sajadah Biru (Ferry AW & Yunus Era)
- Iis Dahlia - Suasana (Kuntet Mangkulangit)
- Iis Dahlia - Tambatan kasih (Diding Zendra & Taufik Apalah)
- Iis Dahlia - Tanda Cinta (H.Ukat S)
- Iis Dahlia & Ashraff - Gelora (P Ramlee)
- Iis Dahlia & Yus Yunus - Arjun (Yus Yunus)
- Iis Dahlia & Yus Yunus - Supir Taksi Dan Gadis Desa (Muchlis Saiya)